Nias Selatan, CSC – Akhir-akhir ini jaringan Telkomsel dan 4G semakin buruk di Area Toma, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara.
Pantauan wartawan akhir-akhir ini, kondisi layanan jaringan Telkomsel dan 4G di area Toma malah semakin memburuk. Anehnya, kondisi tersebut kerap terjadi pada malam hari.
Kondisi jaringan saat malam hari akhir-akhir ini di area itu kadang hilang total dan hilang-hilang timbul, sehingga pengguna tidak dapat memanfaatkan akses internet serta tidak dapat menggunakan saluran komunikasi melalui sambungan seluler.
Tak hanya itu, para wartawan yang berdomisili di Kecamatan Toma merasa dirugikan lantaran tak bisa mengirim berita ke redaksi. Para pelaku usaha yang berbisnis menggunakan akses online juga merasa dirugikan.
Meski layanan jaringan yang buruk kerap dikeluhkan oleh para pengguna di area itu, namun pihak vendor jaringan sepertinya lamban merespon.
Sejumlah pengguna Telkomsel dan 4G, diantaranya, Wati, Liver, Primus, Windi kepada wartawan, Rabu (8/11/2023), meminta kepada pihak Telkomsel agar mengevaluasi kinerja vendor jaringan untuk area Nias Selatan, karena dinilai lamban merespon keluhan pelanggan.
“Bayangkan akhir-akhir ini, hampir tiap malam layanan jaringan sering hilang total dan hilang-hilang timbul, sehingga kami sebagai pengguna sangat dirugikan. Paket yang Kami beli adalah, paket internet bulanan, tapi kalau tidak ada jaringan, kami tidak bisa memanfaatkannya, jadi kami sangat dirugikan,” tandas Primus diamini pengguna lain.
Menurut mereka, vendor jaringan seharusnya bergerak cepat merespon jika layanan jaringan di area Toma hilang dan terganggu. “Kami juga heran mengapa pihak vendor lamban merespon bila layanan jaringan di wilayah Toma hilang dan terganggu, padahal vendor itu mitra Telkomsel yang seharusnya stanby untuk merespon dan memperbaiki layanan jaringan jika hilang total atau bila terjadi gangguan. Vendor itu juga kan kalau gk salah dibayar oleh negara melalui BUMN secara kontrak, lalu mengapa kewajiban mereka untuk memperbaiki layanan jaringan jika terganggu lambat direspon,” tandas mereka dengan nada bertanya.
Kondisi semakin buruknya jaringan di wilayah mereka sudah tidak bisa ditolerir lagi. Sebab itu, mereka meminta para kepala desa serta pimpinan kecamatan untuk menyurati pimpinan Telkomsel Pusat dan Propinsi agar layanan jaringan di area Toma dinormalkan seperti semula.
Tak hanya itu, mereka meminta pimpinan Telkomsel Pusat dan wilayah Sumatera Utara secepatnya mengevaluasi kinerja vendor jaringan untuk area Nias Selatan, sehingga layanan jaringan Telkomsel dan 4G di area tersebut normal kembali.
Vendor jaringan untuk area Nias Selatan, Hampiran Hondro saat dikonfirmasi terkait ini, Rabu (8/11/2023) malam menjawab bahwa, pihaknya hanya membackup power saat PLN off.
Hampiran juga meneruskan jawaban Mitra Telkomsel Bagian Jaringan atas nama Blucer Sihombing lewat pesan WhatsApp ke awak media.
“Harusnya udah aman ya bg.., focut Gomo tdi. Jaringan sering hilang karena sering Focut di GST854 dan GST791 bg. Traffic nya udah kami reroute, berikut info bagian jaringan pak,” jawab Hampiran Hondro meneruskan pesan WhatsApp Blucer Sihombing sebagai bagian jaringan. (CSC-01)