Dengar Persoalan Milenial dan Gen Z, Cawakot Batam Nongkrong Bareng dengan Konten Kreator dan Influencer

isu-isu yang dihembuskan oleh buzzer soal Amsakar yang dianggap "cuti" hampir dua tahun belakangan ini.

Headline, Politik675 Views

CAKRAWALASATU.COM Dalam rangka mendengar persoalan generasi milenial dan Gen-Z di Kota Batam, dan mengetahui isu-isu yang berkembang di ranah media sosial, Calon Wali Kota Batam Nomor Urut 2, Amsakar Achmad, nongkrong bareng dengan konten kreator dan influencer di Kota Batam, bertempat di Keboon Cafe, Palm Spring, Batam Center, Rabu (9/10/2024) siang.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu, sejumlah influencer dan konten kreator menanyakan sejumlah pertanyaan kepada Amsakar Achmad.

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Mumpuni dan Pengalaman dalam Memimpin Terutama Para Kepala Daerah

Ibam, salah seorang konten kreator, dalam kesempatan ini bertanya kepada Amsakar, soal isu di media sosial, yang menanyakan apa tugas pokok dari Wakil Wali Kota Batam, jabatan yang diemban oleh Amsakar, pada 10 tahun terakhir ini.

“Netizen masih bingung apa sih sebenarnya tugas Wakil Wali Kota Batam ini, Pak? Soalnya anak muda di Kota Batam ini belum mengetahui,” tanya Ibam.

Baca Juga: Mensesneg Pastikan Presiden Jokowi Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Menjawab hal itu, Amsakar secara rinci menjelaskan tugasnya selama menjabat Wakil Wali Kota Batam.

“Tugas pokoknya itu pertama mengentaskan kemiskinan. Yang kedua, Wakil Wali Kota Batam itu bertugas dalam menurunkan angka stunting di Kota Batam. Capaian Kota Batam cukup membanggakan, karena setiap tahun angka stunting terus menurun,” jelas Amsakar.

Baca Juga: Program Unggulan Paslon ‘Firman-Robert’ Diantaranya Dorong Berfungsinya Bandara Silambo dan Pemberian Beasiswa Berprestasi

Yang ketiga, sambung Amsakar, Wakil Wali Kota Batam, bertugas “mengurus pengajian” yakni menjadi ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an).

“Dan ini hampir di setiap STQ tingkat provinsi, Batam selalu menjadi juara. Tak hanya itu, kita juga bisa berprestasi di tingkat nasional. Yang keempat, sebagai Wakil Wali Kota bertugas melakukan pengawasan di internal. Tata kelola keuangan Pemko Batam sudah on the track sejauh ini,” ucap dia.

Amanda, salah seorang influencer lainnya, kemudian menanyakan isu-isu yang dihembuskan oleh buzzer soal Amsakar yang dianggap “cuti” hampir dua tahun belakangan ini.

Isu itu kemudian dengan tegas ditepis Amsakar. Ia menyebut, hal itu telah dibacanya di berbagai kanal media sosial.

“Perlu diluruskan, sebagai Wakil Wali Kota Batam, mulai kerjanya itu tidak ada pakai finger print,” ilustrasi Amsakar menjawab pertanyaan.

“Statemen yang berkembang itu sangat menyesatkan. Perlu saya jelaskan, sebagai Wakil Wali Kota, dua tahun belakangan ini sejumlah ‘pekerjaan’ yang seharusnya dilaksanakan oleh Wakil Wali Kota, telah ‘dialihkan’ ke orang lain. Surat tidak pernah ada lagi, rapat sudah diwakilkan, acara dan bahkan paripurna pun sudah diwakilkan. Atas hal itu, kelihatannya saya tidak pernah nongol di Pemko Batam,” sambung dia.

Padahal, kata Amsakar, sebagai Wakil Wali Kota Batam, dirinya hampir setiap hari turun langsung ke masyarakat. “Rasanya, saya cukup aktif membagikan pelbagai aktifitas di akun media sosial. Saya turun ke acara masyarakat, menyambangi ke dinas-dinas. Kemudian menghadiri sejumlah undangan dari berbagai instansi, komunitas, organisasi dan lainnya. Saya melihat tudingan yang berkembang di media sosial itu seperti tidak berkaca pada diri sendiri, padahal kalau diibaratkan isu itu sebetulnya menepuk air di dulang terpecik ke muka sendiri,” ucap dia.

Di penghujung, Amsakar kemudian diajak para konten kreator dan influencer untuk membikin konten. Tampak keceriaan terpancar di raut wajah Amsakar melihat ide kreatif milenial dan Gen-Z Kota Batam ini.