Nias Selatan, CSC – Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia, dan Wakil Bupati Ir. Yusuf Nache, ST., MM., menerima sambutan meriah dari masyarakat setibanya di daerah, Minggu (2/3/2025), setelah mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Kehangatan yang mereka terima begitu mengesankan dan mengingatkan Sokhiatulo pada momen serupa selama di Magelang.
“Puji Tuhan, hari ini menjadi momen bersejarah bagi kami. Sambutan yang diberikan tidak kalah dengan apa yang kami alami saat retreat di Magelang,” ujar Sokhiatulo di Lapangan Merdeka Helezalulu, Desa Bawo’otalua, Kecamatan Lahusa.
Baca Juga: Sinergi SMSI Kota Medan, ATRestorasi, dan Dinkes Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan penyambutan ini. “Kami tidak tahu siapa yang berada di balik layar acara ini, tetapi kami sangat berterima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat yang telah memberikan sambutan luar biasa,” tambahnya.
Sokhiatulo juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih dirinya dan Yusuf Nache sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan.
Baca Juga: Diduga Geser Kursi Partai Garuda ke PDIP, DKPP Periksa 5 Anggota KPU Nias Selatan
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Terlebih lagi, pelantikan kami pada 20 Februari 2025 menjadi momen bersejarah karena dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ini merupakan peristiwa langka yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa seharusnya mereka kembali ke daerah pada 21 Februari, namun karena agenda di Magelang, kedatangan mereka tertunda hingga hari ini.
Baca Juga: Polres Nias Selatan Luncurkan Program Penguatan Pekarangan Pangan Lestari
Dalam sambutannya, Sokhiatulo juga menyoroti tantangan yang dihadapi, khususnya bagi kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP). Namun, ia menegaskan bahwa bersama para kepala daerah dari Kepulauan Nias, dirinya tetap hadir dalam acara pelantikan meskipun menghadapi berbagai dinamika politik.
“Kami dipilih oleh masyarakat, dan apa pun risikonya, kami siap menerimanya. Justru, kami dari PDIP menjadi yang pertama masuk ke sana. Empat kepala daerah dari Kepulauan Nias sepakat untuk datang lebih awal, karena kami sadar kehadiran kami adalah bentuk tanggung jawab kepada masyarakat,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Sokhiatulo menyampaikan pesan persatuan kepada seluruh masyarakat Nias Selatan.
“Ada dua hal yang ingin saya sampaikan: jangan menjadi gunting yang memisahkan, tetapi jadilah jarum yang menyatukan apa yang sudah renggang selama ini. Karena Nias Selatan adalah rumah kita,” pungkasnya.
Dengan sambutan yang penuh antusiasme dan semangat persatuan, kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan ini menandai awal perjalanan kepemimpinan mereka dalam mengemban amanah rakyat.