Desa Hiliasi Terbakar: Empat Rumah Hangus, Pemkab Diminta Bantu

bensin jenis pertalite ke dalam botol ketika secara tidak sengaja bensin tersebut tumpah.

Nias Selatan, CSC – Kebakaran hebat melanda Desa Hiliasi, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, pada Rabu (5/3/2025) malam. Empat rumah warga hangus terbakar dalam insiden yang diduga dipicu oleh tumpahan bensin yang tersambar api dari lilin.

Menurut keterangan salah seorang korban, Heldis Loi alias Ama Cei, peristiwa ini bermula sekitar pukul 19.00 WIB saat listrik di wilayah tersebut padam. Seorang pedagang, Risaya Laia alias Ina Elis Laia, tengah menuangkan bensin jenis pertalite ke dalam botol ketika secara tidak sengaja bensin tersebut tumpah.

Baca Juga: Skandal Mutasi ASN di Nias Selatan: Pansus DPRD Temukan Dugaan Kepentingan Politik dan Berpotensi Pidana

“Dikarenakan listrik padam, Ina Elis menggunakan lilin untuk penerangan. Lilin yang berada tidak jauh dari tempatnya langsung menyambar bensin yang tumpah hingga tangannya ikut terbakar,” ungkap Heldis.

Disebutkannya, api dengan cepat membesar dan menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya, termasuk rumah miliknya yang berjarak dua rumah dari lokasi awal kebakaran. Warga sekitar yang melihat kejadian ini berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api yang begitu cepat menjalar membuat upaya tersebut sulit dilakukan.

Baca Juga: Pansus DPRD Nias Selatan Panggil Kepala BKD Terkait Dugaan Pelanggaran Mutasi ASN, BKD: Tidak Ada SK Tim Penilai

“Api sangat cepat menyebar karena kondisi bensin yang mudah terbakar. Warga sudah berusaha memadamkan api, tetapi kobaran api semakin membesar,” tambah Heldis.

Sekitar 20 menit setelah kebakaran terjadi, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Berkat upaya cepat petugas, api akhirnya berhasil dikendalikan. Namun, keempat rumah yang terdampak sudah dalam kondisi hangus terbakar, dengan sebagian besar harta benda tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga: UPTD Puskesmas Way Panji Gencarkan Program Kesehatan untuk Masyarakat

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material akibat kebakaran cukup besar,” jelas Heldis.

Ia berharap pemerintah setempat dapat memberikan bantuan bagi para korban kebakaran agar mereka dapat segera bangkit dari musibah ini.