Nias Selatan, CSC – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Peduli Nias (PPN) Kabupaten Nias Selatan melakukan kunjungan ke Desa Hiliasi, Kecamatan Toma, untuk memberikan dukungan kepada korban kebakaran yang terjadi pada Rabu, 5 Maret 2025. Dalam peristiwa tersebut, empat rumah warga hangus terbakar, termasuk rumah Ketua DPC PPN Nias Selatan, Heldis Loi.
Kunjungan yang berlangsung pada Jumat (14/3/2025) ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada para korban agar tetap kuat menghadapi ujian, sekaligus menyalurkan bantuan sosial berupa sembako. Petrus Hondro, perwakilan dari DPC PPN Nias Selatan, dalam sambutannya mengungkapkan, “Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama, meski nilainya mungkin tidak seberapa, namun kami berharap dapat meringankan sedikit beban yang mereka rasakan.”
Baca Juga: Solidaritas BMP dan Ikmanira untuk Anak-Anak Panti Asuhan Korban Kebakaran di Nias Selatan
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Petrus Hondro, Bendahara DPC PPN Nias Selatan Erna Maduwu, serta anggota lainnya. Mereka menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga yang terdampak kebakaran. Tindakan tersebut mendapat apresiasi tinggi dari pihak korban serta Pemerintah Desa Hiliasi.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hiliasi, Persatuan Telaumbanua, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh PPN Nias Selatan. “Kami sangat mengapresiasi bantuan dan perhatian yang diberikan kepada warga kami yang tengah mengalami musibah,” ujar Telaumbanua.
Baca Juga: BMP dan Ikmanira Tunjukkan Kepedulian Terhadap Korban Kebakaran di Desa Hiliasi
Kunjungan ini menambah bukti nyata komitmen PPN Nias Selatan dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam masa-masa sulit.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Desa Hiliasi, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, pada Rabu (5/3/2025) malam. Empat rumah warga hangus terbakar dalam insiden yang diduga dipicu oleh tumpahan bensin yang tersambar api dari lilin.
Baca Juga: Desa Hiliasi Terbakar: Empat Rumah Hangus, Pemkab Diminta Bantu
Sekitar 20 menit setelah kebakaran terjadi, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Berkat upaya cepat petugas, api akhirnya berhasil dikendalikan. Namun, keempat rumah yang terdampak sudah dalam kondisi hangus terbakar, dengan sebagian besar harta benda tidak dapat diselamatkan.
Dilaporkan, tidak ada korban jiwa pada kejadian itu, namun, kerugian material akibat kebakaran cukup besar.