Paslon Firman-Robert Janjikan Transformasi Pendidikan Bermutu dan Berkualitas

Robert memastikan, anak-anak tidak akan mengikuti pola-pola pendidikan lulusan paket akan tetapi mereka akan duduk bangku di SD, SMP, SMA dan tentunya bisa kuliah yang bermutu agar tercipta SDM yang punya kemampuan akademik.

CAKRAWALASATU.COM Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nias Selatan (Nisel) nomor urut 1 (satu), Firman Giawa, SH.,MH dan Robert Maduwu Zolago Dakhi, SE janjikan perhatian khusus di sektor pendidikan.

Dalam debat terbuka kedua antar Paslon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nisel 2024 di Hall Defnas, Jalan Pramuka, Nari-Nari, Kelurahan Pasar Teluk, Sabtu (9/11/2024), Paslon Firman-Robert akan mendorong transformasi sosial di sektor pendidikan.

Baca Juga: Aksi Spektakuler Korcam dan Kordes se-Dapil 4 Arak Spanduk Raksasa Wujud Nyata Komitmen Menangkan ‘Firman-Robert’ di Pilkada Nisel

Saat segmen penajaman visi misi melalui pertanyaan panelis, Paslon Firman-Robert mendapatkan pertanyaan ‘transformasi sosial seperti apa yang akan dilakukan khususnya dalam mendorong sektor pendidikan’,

Pertanyaan tersebut menyentil Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nisel. Sebagaimana dipertanyakan panelis, IPM Nisel masih berada pada nomor 2 paling bawah diantara kabupaten lainnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga: Ribuan Korcam, Kordes dan Tim Milenial Paslon ‘Firman-Robert’ Padati Lapangan Adam Malik Gomo

Menanggapi itu, Calon Wakil Bupati Nisel Robert Dakhi mengungkapkan akan meningkatan kualitas pendidikan terutama lama belajar.

“Jika kami terpilih dan Tuhan percayakan kami memimpin kedepan, akan meningkatkan kualitas pendidikan terutama lama belajar,” imbuh Robert.”

Baca Juga: Bobby: Paslon ‘Firman-Robert’ Pilihan Tepat Wujudkan Pembangunan di Nisel Lebih Baik

Memang saat ini kita tahu bahwa indeks IPM kita ada di angka 64,12. Angka ini tentunya merupakan kontribusi dari pada indeks pendidikan dan kesehatan. Tentunya kalau kita bisa memahami apa itu indeks pendidikan, pastinya kita akan tahu solusinya bagaimana meningkatkan indeks pendidikan tersebut,” lanjutnya.

Dikatakan Robert, saat ini diketahui banyak anak-anak sering putus sekolah, lulus Sekolah Dasar (SS) kemudian tidak lanjut ke tahap SMP hingga ke jenjang SMA. Ke depan itu harus kita atasi itu, kata dia.

“Memang pemerintah pusat telah melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan indeks IPM kita dengan menyelenggarakan paket A, B dan paket C untuk memenuhi kriteria tersebut. Meskipun itu kita tahu bahwa program ini adalah program pemerintah yang diakui sebagai program sekolah yang resmi dan sah milik pemerintah tapi perlu kami beritahukan bahwa itu adalah ujian bersamaan,” imbuhnya lagi.

Robert memastikan, anak-anak tidak akan mengikuti pola-pola pendidikan lulusan paket akan tetapi mereka akan duduk bangku di SD, SMP, SMA dan tentunya bisa kuliah yang bermutu agar tercipta SDM yang punya kemampuan akademik.

Calon Bupati Firman Giawa menambahkan soal itu bahwasanya pemerintah harus hadir dalam memberikan motivasi untuk peningkatan kualitas dan mutu terutama terhadap peningkatan kualitas tenaga pengajar ataupun guru agar terciptanya generasi-generasi Nisel ke depan yang lebih baik.