Desa Jatisari, Karawang Jadi Contoh Masa Depan Pertanian Berkelanjutan Berkat Kolaborasi Eratani dan Biokonversi Indonesia

Pertanian memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan Indonesia berkat kondisi geografis dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan padi.

CAKRAWALASATU.COM  Eratani, perusahaan yang fokus pada pengembangan ekosistem pertanian holistik dan berkelanjutan, memperkokoh langkahnya melalui kerja sama strategis dengan Biokonversi Indonesia, produsen pupuk hayati organik cair terkemuka. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan acara sosialisasi yang berlangsung di Desa Jatisari, Kecamatan Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (11/12/2024).

Tujuan acara ini adalah memperkenalkan manfaat dan cara penggunaan pupuk hayati organik kepada petani binaan Eratani, sebagai langkah untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Dipimpin Ketum Firdaus, Pengurus SMSI Pusat Audiensi dengan Mensos RI

Pertanian memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan Indonesia berkat kondisi geografis dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan padi. Untuk mengoptimalkan hasil panen, menyediakan nutrisi tanaman melalui pemupukan menjadi kunci penting. Namun, ketergantungan terhadap pupuk anorganik, seperti urea, yang mencapai 226,50 kg/ha untuk padi sawah, menimbulkan ancaman bagi pertanian.

Meski urea dengan kandungan 46% nitrogen dapat memacu pertumbuhan tanaman, penggunaannya secara berlebihan dapat merusak keseimbangan ekosistem, mencemari udara, dan menurunkan kualitas tanah.

Baca Juga: Gibran Centre Salurkan Bantuan Sembako ke Masyarakat Sagulung

Oleh karena itu, penerapan metode yang lebih ramah lingkungan, seperti pemanfaatan pupuk organik organik cair, dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik dan memperbaiki kesehatan tanah secara keseluruhan.

Hal ini mendorong terciptanya sistem pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. CEO Eratani, Andrew Soeherman, menyatakan sebagai perusahaan yang berkomitmen pada solusi inovatif pertanian dari hulu hingga hilir, kami percaya bahwa kerja sama dengan Biokonversi Indonesia adalah langkah tepat untuk membantu petani mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan. Pupuk hayati organik ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Menang di Pilkada, Sokhi-Yusuf Ajak Masyarakat Bersatu Membangun Nisel Lebih Baik

Meilani Kasakeyan, General Manager Sales & Marketing PT Bio Agromitra Indonesia, menyambut baik kolaborasi ini. “Kami senang bisa bekerja sama dengan Eratani yang memiliki visi serupa dalam memberdayakan petani dengan solusi inovatif. Dengan keahlian kami di bidang pupuk hayati organik, kami optimis kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi petani dan lingkungan. Kami berkomitmen untuk mengurangi bahan kimia dalam rantai pangan, meningkatkan ketahanan pangan, dan mendukung pertanian berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam praktik budidaya padi, pemupukan yang tepat memainkan peran penting untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga minat. Melalui kerja sama ini, Eratani dan Biokonversi Indonesia akan melakukan demplot sebagai bentuk edukasi langsung kepada petani tentang efektivitas pupuk hayati organik. Ke depan, pihak kedua berkomitmen memperluas distribusi pupuk hayati organik untuk memberikan solusi pertanian ramah lingkungan, meningkatkan kualitas hasil panen, dan menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan demi kesejahteraan petani.

Tentang Eratani

Didirikan pada tahun 2021, Eratani adalah perusahaan teknologi pertanian yang menyediakan akses pendanaan, pendampingan, dan akses pasar melalui teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan ekosistem yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, Eratani mendukung lebih dari 24.000 petani di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Melalui pendampingan, Eratani berhasil meningkatkan produktivitas pertanian hingga 29%. Eratani juga bekerja sama dengan 600 kios pertanian dan 70 penggilingan padi (Rice Milling Units). Pada tahun 2024, Eratani meraih penghargaan dari Global Startup Awards, ASEAN Startup Awards, NTT Startup Challenge 2024, serta G20 Digital Innovation Alliance pada tahun 2023.