Menko Luhut Optimis Pembangunan TSTH 2 Tingkatkan Pertanian Indonesia

Ia juga berharap presiden terpilih dapat meresmikan tempat ini pada bulan Maret, termasuk hasil genomicnya.

CAKRAWALASATU.COM Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengunjungi Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH) di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, pada Jumat (12/07/2024), untuk memantau pembangunan Tahap 2. Dalam kunjungan ini, Menko Luhut optimis pertanian Indonesia akan memiliki kualitas bibit yang baik melalui penerapan teknologi genomic (rekayasa genetika).

“Saya tidak menyangka kita sudah sampai di titik ini, terutama dengan teknologi genomic yang nantinya dapat mewakili semua daerah di Indonesia dan menjadi pusat inovasi. Dengan genomic, pertanian kita akan memiliki kualitas bibit yang lebih baik,” ujar Menko Luhut.

Baca Juga: Jelajahi Keanekaragaman Laut Indonesia dengan Kapal Riset OceanXplorer

Menko Luhut juga memaparkan bahwa topik bibit pertanian telah dibahas dalam Rapat Terbatas (ratas), termasuk rencana penambahan bibit-bibit pertanian seperti cocoa yang saat ini hanya ada sekitar 2 juta bibit.

“Dalam ratas di Jakarta, kami membahas replanting kelapa sawit, dan saya mengusulkan untuk menghidupkan kembali data riset. BPDPKS memiliki dana sekitar 52 triliun untuk program replanting kelapa sawit, dan kita bisa mengikutsertakan cocoa. Cocoa membutuhkan 800 juta bibit, namun kita hanya memiliki 2 juta bibit saat ini. Ini bisa diprogramkan dengan genomik di sini,” jelasnya.

Baca Juga: Menko Luhut Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Tsinghua University

Menko Luhut sangat senang dengan kemajuan yang dicapai dan berharap proyek ini dapat selesai pada Januari dengan landscape selesai pada Februari. Ia juga berharap presiden terpilih dapat meresmikan tempat ini pada bulan Maret, termasuk hasil genomicnya.

Dalam kunjungan ini, sejumlah kesepakatan ditandatangani, antara lain Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemendikbudristek dengan Institut Del mengenai penggunaan BMN Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura, serta Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Mars Symbioscience Indonesia dan Asia-beef Biofarm Indonesia dengan IT Del tentang penelitian, pendidikan, dan layanan masyarakat. Selain itu, juga ada MoU antara Symbioscience Indonesia dengan IT Del mengenai penelitian produktivitas cocoa dan transfer teknologi.

Baca Juga: Menko Luhut Apresiasi Tiga Program Kerja dalam Momen Buka Puasa Bersama

Menko Luhut berharap kerja sama ini dapat melibatkan berbagai universitas dan menjadi game changer bagi Indonesia dalam bidang pertanian dan lainnya, seperti bawang putih yang selama ini diimpor, kini bisa dihasilkan melalui teknologi genomik.

“Saya berterima kasih kepada Kemendikbudristek, Ditjen Cipta Karya, BPPW Sumut, PT Nindya Karya, dan PT Vitrama Karya yang telah bekerja keras mempercepat pembangunan TSTH2 Tahap 2 ini,” tambahnya.

Luhut juga berencana melaporkan kunjungan ini kepada Presiden Jokowi pada hari Senin mendatang, dan berharap Presiden Jokowi dapat ikut panen bawang pada bulan Agustus.

Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, menegaskan dukungan dan koordinasinya dengan pihak terkait agar pembangunan TSTH2 ini rampung sesuai waktu yang ditargetkan.

“Ini adalah proses panjang. Kami terus mendukung dan berkoordinasi dengan semua pihak agar pembangunan berjalan dengan baik dan lancar sesuai tujuan kita bersama,” pungkas Bupati Dosmar.