Dikunjungi Mensos Risma, Ibu dari Anak-anak Pengidap Gangguan Hati Termotivasi

Headline, Sosial250 Dilihat

Jakarta, CSC – Menteri Sosial, Tri Rismaharini, terlihat bersenda gurau dengan para orang tua anak-anak yang menderita gangguan hati atau atresia bilier. Saat itu, anak-anak sedang menjalani pengobatan rawat jalan di Yayasan Rumah Singgah Satu Hati Jakarta. Kehadiran Mensos Tri Rismaharini memberikan semangat dan motivasi kepada ibu-ibu tersebut untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak mereka.

Atresia bilier adalah suatu kondisi di mana saluran empedu tidak terbentuk dengan sempurna. Hal ini mengakibatkan terhambatnya aliran empedu, dan dampaknya, empedu yang tertahan dapat merusak hati dengan cepat, bahkan dalam waktu 3 bulan.

Baca Juga: Menteri LHK Terima Kunjungan Menteri Kerjasama Ekonomi Finlandia, Bahas Potensi Kerjasama Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Ada delapan anak yang sedang menjalani perawatan, dimana enam di antaranya tinggal di Yayasan Rumah Singgah Satu Hati. Selain itu, satu anak tinggal di kost sendiri karena telah menjalani pengobatan transplantasi hati, dan satu anak lainnya sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Rentang usia anak-anak ini adalah 2 bulan hingga 2.5 tahun, dengan nama-nama AAR (2,5 tahun), AKD (9 bulan), MAS (2 bulan), S (5 bulan), SZ (8 bulan), N (8 bulan), MZ (8 bulan), dan A (5 bulan). Saat ini, kondisi anak-anak yang sedang dirawat terlihat menggunakan alat bantu hidung.

Mensos Risma tampak bercengkrama dengan AAR (2,5) dan mengajak bermain boneka dan mainan lainnya. “AAR sukanya apa? wah ini lucu mainannya. Ini bisa direkam lho mainannya. Ini boneka baby-nya coba disuapin ya tapi jangan banyak-banyak nanti perut boneka baby-nya sakit” ucap Risma saat bercengkrama sambil memberikan mainan ke anak.

Baca Juga: Jabat Plt Walikota Gusit, Tokoh Masyarakat Harap Pemko Gusit Lebih Baik Lagi

Selain berbincang-bincang, Mensos Risma juga melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi sarana dan prasarana di yayasan tersebut. Beberapa orang tua menyampaikan kondisi anak-anak mereka kepada Mensos Risma, dan Mensos memberikan solusi terkait berbagai permintaan para orang tua melalui program-program Kementerian Sosial.

Mendengar kondisi tersebut, Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak memberikan bantuan nutrisi berupa susu untuk 8 anak dan biskuit bayi untuk 1 anak dengan usia di atas 2 tahun. Selain itu, juga disediakan perlengkapan bayi seperti pampers, stimer/sterilizer botol, tisu basah dan kering, botol susu, serta sabun pencuci botol. Ada juga alat kebersihan diri berupa sabun dan sampo bayi, body lotion, dan minyak telon. Untuk kebutuhan pokok, disertakan sembako berupa beras, telur, ikan kaleng, dan minyak, serta beberapa mainan anak.

Baca Juga: Kompolnas Dukung Kenaikan Gaji Anggota Polri

Selain kebutuhan dasar, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan sarana prasarana, termasuk 7 lemari, 7 tempat tidur ukuran 200 x 120 sentimeter, 4 unit AC, 2 kipas, 4 karpet/matras, dan 7 sprei.

Linda, perwakilan dari Rumah Singgah Satu Hati, berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerjasama berkelanjutan antara Kementerian Sosial dan Rumah Singgah Satu Hati.

“Harapannya kedepan bisa kolaborasi untuk anak-anak atresia bilier. Bukan kebutuhannya yang kami inginkan, tapi perhatian dan dukungan dari Mensos dengan berkunjung ke Rumah Singgah Satu Hati ini adalah hal yang luar biasa. Terima kasih Bu Risma,” ujar Linda.