CAKRAWALASATU.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam melaksanakan razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polsek Sagulung, Selasa (4/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) serta instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam upaya memberantas peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di seluruh Indonesia.
Selain razia, Rutan Batam juga menggelar tes urin bagi petugas dan warga binaan untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan bebas dari narkoba. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Batam, Purwo Aji Prasetyo, yang memimpin jalannya razia, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah peredaran barang-barang terlarang seperti narkoba dan ponsel ilegal yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam rutan.
“Ini adalah komitmen kami untuk menjaga Rutan Batam tetap bersih, aman, dan bebas dari barang terlarang. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Menteri IMIPAS dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam meningkatkan pengawasan dan ketertiban di lapas serta rutan,” ujar Purwo Aji.
Dalam razia tersebut, tim gabungan memeriksa secara menyeluruh setiap blok hunian untuk memastikan tidak ada celah bagi masuknya barang terlarang. Sementara itu, tes urin dilakukan terhadap lima petugas dan lima warga binaan secara acak di Klinik Pratama Rutan Batam. Pelaksanaan tes diawasi langsung oleh petugas klinik dan tim gabungan untuk memastikan transparansi serta akurasi hasilnya.
Baca Juga: MK Tolak Permohonan Idefol dalam Sengketa Pilbup Nias Selatan 2024
Dari hasil pemeriksaan, seluruh sampel yang diuji menunjukkan hasil negatif narkoba, baik dari petugas maupun warga binaan.
Rutan Batam menegaskan akan terus menggelar razia dan tes urin secara berkala sebagai langkah preventif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Rutan Batam tetap terbebas dari peredaran barang terlarang, serta mampu menjaga keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penghuni dan petugas.
