Seminar Kabupaten Banyumas Dukung Pengusulan RM. Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional

menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi RM. Margono.

Pendidikan1913 Views

Purwokerto, CSC Upaya untuk menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada RM. Margono Djojohadikusumo semakin mendapat dukungan luas. Sosok pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) ini dinilai memiliki kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi nasional dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dukungan tersebut mengemuka dalam Seminar Kabupaten yang diselenggarakan di Aula Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, pada Selasa (18/3/2025). Acara yang dihadiri oleh 150 peserta ini menghadirkan berbagai tokoh, akademisi, dan masyarakat Banyumas untuk membahas peran dan warisan RM. Margono dalam sejarah bangsa.

Baca Juga: Kapolres Nias Selatan Pastikan Keselamatan Lalu Lintas Jelang Mudik

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, secara resmi membuka seminar tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi RM. Margono.

“Kiprah RM. Margono dalam membangun ekonomi nasional serta keterlibatannya sebagai anggota BPUPKI adalah bukti nyata kontribusinya bagi bangsa. Pemerintah Kabupaten Banyumas sangat mendukung penuh penyematan gelar Pahlawan Nasional ini. Kami juga berencana mengabadikan nama beliau sebagai nama jalan, baik di Banyumas maupun di Purwokerto,” ujar Sadewo.

Baca Juga: Skandal Mutasi ASN di Nias Selatan: Pansus DPRD Temukan Dugaan Kepentingan Politik dan Berpotensi Pidana

Ketua Panitia Pengusulan, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes, menegaskan bahwa RM. Margono memiliki peran fundamental dalam membangun fondasi perekonomian Indonesia.

“Hari ini kami semakin yakin bahwa RM. Margono layak mendapat gelar Pahlawan Nasional. Kontribusi dan warisannya dalam dunia ekonomi Indonesia sangat besar, terutama dalam mendirikan BNI sebagai bank pertama milik negara,” paparnya.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Nisel Tinjau Jembatan Fayo, Yusuf Nache: Target Rampung Pekan Depan

Sementara itu, Prof. Dr. Taufiqurokhman, SH, M.Si, yang bertanggung jawab atas penyusunan naskah akademik pengusulan ini, menekankan pentingnya riset mendalam sebagai dasar pengajuan kepada pemerintah.

“Proses ini harus didukung dengan data akademik yang kuat. Banyak dokumen terkait perjalanan hidup RM. Margono tersimpan dalam arsip BNI, termasuk di luar negeri. Itu menjadi tantangan tersendiri dalam merampungkan naskah akademik ini,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Tengah. Ketua SMSI Jawa Tengah, Samsul, menyampaikan bahwa inisiatif ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kolaborasi dengan komunitas Seruling Emas dalam penyelenggaraan seminar.

“Ketika kami menghadapi keterbatasan, saudara-saudara kami dari Seruling Emas menawarkan kolaborasi. Akhirnya, kami sepakat bekerja sama dalam menyelenggarakan Seminar Kabupaten di Banyumas,” ujar Samsul.

Sebagai institusi yang didirikan oleh RM. Margono, BNI 46 turut memberikan dukungan penuh atas pengusulan ini. Ariyanto Soewondo Geni, selaku Pimpinan Wilayah BNI Region Office 17, menegaskan bahwa RM. Margono tidak hanya mendirikan BNI, tetapi juga meletakkan dasar bagi sistem ekonomi nasional yang mandiri.

“Beliau tidak sekadar membangun ekonomi negara, tetapi juga menciptakan sistem ekonomi yang kuat dan mandiri bagi bangsa. Warisannya masih kita rasakan hingga hari ini,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Ariyanto mengutip pernyataan Bung Karno yang relevan dengan perjuangan RM. Margono:

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pendahulunya.”

Dengan adanya seminar ini, diharapkan pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi RM. Margono Djojohadikusumo semakin kuat dan memperoleh dukungan lebih luas dari berbagai kalangan.