CAKRAWALASATU.COM – Polri telah menyiapkan 2.109 personel untuk mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan beberapa elemen massa di wilayah Polda Metro Jaya, pada Senin (8/7/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan imbauan agar para peserta aksi menyampaikan aspirasi secara damai dan sejuk, tanpa ujaran kebencian atau provokasi yang bisa mengganggu stabilitas Kamtibmas.
Baca Juga: Kapolresta Barelang Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 86 Personel Polresta Barelang
“Kami minta kepada koordinator lapangan dan orator untuk melakukan orasi dengan santun, tidak memprovokasi massa,” ujar Ade Ary. “Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati pengguna jalan lainnya,” tambahnya.
Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan unjuk rasa dan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan. “Kami berharap semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban sehingga aksi unjuk rasa dapat berlangsung dengan aman dan tertib,” ungkapnya.
Baca Juga: Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Nisel Sumbangkan 46 Kantong Darah dalam Aksi Donor Darah
Rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional, tergantung pada eskalasi di lapangan. “Jika jumlah massa dan eskalasi meningkat, maka akan dilakukan penutupan jalan. Namun, jika jumlah massa tidak banyak, lalu lintas akan berjalan normal,” jelas Ade Ary.
Ade Ary menyebutkan bahwa pengamanan aksi tersebut melibatkan 1.133 personel BKO Polda Metro Jaya dan 976 personel Satgasres. Seluruh personel pengamanan diinstruksikan untuk bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan, serta bersikap humanis tanpa membawa senjata api.
Baca Juga: Kapolri Luncurkan Digitalisasi Perizinan Event, Mempermudah Industri Kreatif
“Kami ingin melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapat dengan tulus, ikhlas, dan humanis,” tutupnya.