CAKRAWALASATU.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto, meresmikan Patent One Stop Service untuk Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang, dan Pelaku Usaha di Balai Pengayoman Kantor Wilayah, Provinsi Bangka Belitung, pada Senin (1/7/2024).
Harun Sulianto mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat mengenai paten masih rendah, terlihat dari jumlah permohonan dan kualitas spesifikasi paten yang masih kurang memadai. Inventor sering menghadapi kesulitan dalam mendokumentasikan penelitian mereka sehingga banyak permohonan yang dianggap ditarik kembali karena tidak memenuhi persyaratan baik dalam pemeriksaan formal maupun substantif.
Baca Juga: Kemenkumham Babel Gelar Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual
“Masih banyak permohonan yang dianggap ditarik kembali karena inventor atau pemohon tidak menanggapi keberatan dalam pemeriksaan formalitas dan substantif paten,” jelas Harun.
Patent One Stop Service diadakan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas permohonan paten dengan memberikan sosialisasi dan asistensi langsung kepada masyarakat. Harun menyoroti bahwa dalam tiga tahun terakhir, Bangka Belitung hanya memiliki sedikit permohonan paten, yaitu 4 Paten Biasa dan 2 Paten Sederhana pada 2021, 4 Paten Sederhana pada 2022, dan 1 Paten Biasa serta 6 Paten Sederhana pada 2023, dengan 3 di antaranya dianggap ditarik kembali.
Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Babel Terima 9 Taruna POLTEKIP yang Akan KKN
Harun berharap bahwa melalui layanan ini, pemahaman inventor dalam menulis dan mendeskripsikan penelitiannya akan meningkat, sehingga dapat meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan Kekayaan Intelektual, khususnya paten.
“Saya berharap jumlah permohonan dan paten yang dilindungi dari Bangka Belitung akan meningkat,” ujar Harun.
Baca Juga: Kemenkumham Babel Kenalkan Kekayaan Intelektual pada Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
Koordinator Pemeriksaan DJKI, Dian Nurfitri, menjelaskan bahwa Patent One Stop Service merupakan program unggulan dari Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang, yang diadakan di 33 Kantor Wilayah Kemenkumham. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan proses bisnis paten, memberikan asistensi dalam pembuatan draft paten, memfasilitasi pendaftaran paten, serta memberikan bimbingan teknis untuk memperbaiki spesifikasi paten.
“Kami berharap layanan ini akan meningkatkan pengetahuan dan jumlah permohonan paten, serta memetakan layanan Direktorat Paten, DTLST, dan RD,” kata Dian.
Layanan ini diikuti oleh 100 peserta dari perguruan tinggi, lembaga litbang, dan industri. Sosialisasi mencakup tata cara pendaftaran dan prinsip dasar perlindungan paten yang disampaikan oleh Sonya Pau Adu dari DJKI, serta teknik drafting paten oleh Ir. Dadan Samsudin. Oka Hiroyuki dari JICA menjelaskan tentang sistem paten untuk universitas dan industri di Jepang, sementara Syahroni dari DJKI membahas pentingnya pemeliharaan paten dan Andrewnov membahas penyelesaian sengketa paten.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Fajar Sulaeman Taman, pejabat struktural Kanwil Kemenkumham Babel, Pemeriksa Paten Ahli Utama, Ketua Sentra HKI, serta para inventor. Asistensi penyelesaian dan drafting paten dilakukan oleh tim dari Direktorat Paten, DTLST, dan RD di Ruang Rapat Kantor Wilayah.