Kapolres Nisel Kirim Tim Upaya Penyelamatan Antisipasi Penyebaran Malaria di Simuk

Personil Polres Niesl juga terus berupaya untuk memberikan pertolongan pertama sebagaimana Pulau Simuk adalah zona yang sangat sulit dijangkau oleh sinyal internet.

Nias Selatan, CSC – Malaria mewabah di Pulau Simuk yang menyebabkan beberapa penduduk setempat dirawat di puskesmas, bahkan ada yang dirujuk ke rumah Sakit Thomsen Gunung Sitoli hingga akhirnya harus meninggal dunia.

Upaya ini dilakukan mengantisipasi wabah malaria semakin meluas dan menyelamatkan korban yang tengah dirawat.

Baca Juga: Sebagai Bentuk Kewajiban, Pemkab Nisel Sampaikan LKPD ke BPK RI

Keadaan cuaca yang tidak menentu di wilayah pulau Simuk Kabupaten Nias selatan, membuat endemi malaria di pulau tersebut semakin memburuk, sehingga perlu mewaspadai kemungkinan akan terjadinya berbagai wabah penyakit khususnya malaria dan demam berdarah di wilayah ini.

“Fogging atau penyemprotan ini sangat bermanfaat karena efektif untuk mencegah berkembangnya nyamuk sehingga dapat membuat lingkungan Pulau Simuk lebih sehat dan aman dari gangguan penyakit yang ditimbulkan oleh gigitan nyamuk,” kata Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP Boney Wahyu Wicaksono SIK di Teluk Dalam, Senin (1/4/2024).

Baca Juga: Gelar Operasi Keselamatan Toba 2024, Diantaranya, Polres Nisel akan Tertibkan Sepeda Motor Berknalpot Brong/Blong

Dalam mengantisipasi penjangkitan yang lebih luas, kata Kapolres Nisel, Sidokkes bersinergi kepada Dinkes Pemkab Nisel yang dipimpin oleh Staff Ahli Bupati Nisel Seksama Sarumaha dan dr. Henny K. Duha, beserta beberapa petugas kesehatan lainnya dari Pemkab Nisel.

“Tentunya pengasapan atau fogging hanya bersifat sesaat, sementara yang lebih utama adalah kepedulian bersama untuk menjaga lingkungan tempat tinggal juga tempat kerja kita agar jangan sampai terkena penyakit malaria maupun demam berdarah,”ujarnya.

Baca Juga: Wakapolres Nisel dan Dua Kapolsek Disertijabkan

Selain kegiatan fooging asap pencegah malaria, Dinkes Nisel beserta personil Polres Nisel melaksanakan sosialisasi pencegahan berkembangnya nyamuk malaria dan penanganan awal bagi orang yang diduga sudah terjangkit malaria.

Personil Polres Niesl juga terus berupaya untuk memberikan pertolongan pertama sebagaimana Pulau Simuk adalah zona yang sangat sulit dijangkau oleh sinyal internet.

Dinas Kesehatan Pemkab Nisel juga berharap pihak Pemerintah Desa terkait bersama seluruh masyarakat Nisel khususnya di daerah kepulauan yang menjadi endemi malaria dapat melakukan hal serupa di setiap desanya, sehingga Nisel dapat bebas dari malaria.