Kenang Pertempuran Laut Aru, Lanal Nias Peringati Hari Dharma Samudera 2024

Headline, Nasional829 Dilihat

Nias Selatan, CSC – Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Lanal) Nias memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2024. Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, SH., MH, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan Komandan upacara Letda Laut (PM) Wahyudi Okte, berlangsung di Pelabuhan Baru sekitar Pukul 08.00 WIB, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Senin (15/01/2024).

Peringatan Hari Dharma Samudera tersebut turut dihadiri, Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah., SE., MTr. Hanla., M.M., CHRMP, Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K, Pasop Lanal Nias Mayor Laut (P) Hasil Wantoro, Danpatkamla 1-II-14 Teluk Dalam, Kasipidsus Herianto., SH., MH, Danramil 12/Telur Dalam, Kasat Pol Airud Teluk Dalam, Kadis Perhubungan Nias Selatan, Ibu Ketua TP PKK Nias Selatan serta Ibu Ketua Jalasenasti Cabang 5 Korcab II DJA 1.

Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa sejak Negara Kesatuan Republik Indonesia diproklamasikan, kesadaran akan kedaulatan wilayah laut sudah terpatri dalam sanubari para pendiri bangsa. Laut merupakan media pemersatu wilayah kepulauan yang di dalamnya terkandung sumber kekayaan alam dan tempat penghidupan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, kedaulatan wilayah laut harus ditegakkan meski harus dibayar dengan pengorbanan jiwa dan raga.

Kasal juga menyampaikan bahwa pada masa perang kemerdekaan, keterbatasan Alutsista bukan menjadi halangan bagi para prajurit Jalasena untuk mempertahankan integritas wilayah laut dari ancaman angkatan laut musuh. Pada puncaknya, pertempuran Laut Arafuru 15 Januari 1962, menjadi coretan tinta emas dalam lembar sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Pekik “Kobarkan Semangat Pertempuran !!!” yang digaungkan Komodor Yos Sudarso, menggambarkan heroisme para pahlawan sebagai pelopor semangat mewujudkan kemerdekaan bangsa.

“Peristiwa heroik tersebut bukan hanya sekedar peringatan sejarah, melainkan perwujudan semangat rela berkorban,” tegas Kasal.

Pada kesempatan tersebut Kasal menekankan kepada seluruh prajurit Jalasena untuk dapat mengaktualisasikan nilai- nilai patriotisme, kejuangan, kepahlawanan dan kepemimpinan yang telah diwariskan oleh para pahlawan, sebagai landasan utama dalam menjawab setiap tantangan yang semakin kompleks di era digitalisasi sekarang ini. (CSC-01)